Selasa, 24 Maret 2020

LKS PELUANG BELAJAR DIRUMAH

"NAVAS"
PELAJARI DAN ISI SEBISAMU PADA LKS BERIKUT TIDAK USAH DIPAKSAKAN ,JIKA ADA KELOMPOK MAKA DISILAHKAN BERBAGI DISKUSI DENGAN TEMAN BEBAS SIAPA SAJA DAN TETAP VIA MEDSOS ,DAN JIKA MASIH ADA PROBLEMA SILAHKAN BERTANYA PADA GURU.
TETAP UTAMAKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN ANDA !
#SEGERA BEBAS DARI COVID 19.

LKS KELAS VIII I,J  PELUANG

PELUANG
Standar Kompetensi 4 : Memahami peluang kejadian sederhana .
Kompetensi Dasar 4.1. Menentukan ruang sampel sutu percoban .
Indikator Pencapaian Kompetensi :
4.1.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian ruang sampel dan titik sampel dari suatu percobaan
4.1.2 Ssiwa dapat menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik sampelnya
LKS. 1. Pengertian ruang sampel dan titik sampel suatu percobaan

A.Pengantar
Sebelum pertandingan sepak bola dimulai biasanya wasit memanggil kedua kapten kesebelasan tersebut kemudian melakukan pengundian untuk menentukan kesebelasan mana yang akan memainkan bola terlebih dahulu.
Pengundian biasanya dengan cara melambungkan sekeping mata uang.
Sebelum melambungkan mata uang tersebut wasit meminta kapten kesebelasan masing-masing untuk memilih “angka” atau “gambar”.
Cara seperti di atas merupakan salah satu contoh percobaan statistika.

Pada percobaan pelemparan sekeping mata uang logam di atas, hasil yang mungkin adalah muncul gambar (G) atau angka (A).
Misalkan himpunan semua hasil yang mungkin adalah S , maka S = { A, G }.
S disebut ruang sampel sedang anggota-anggotanya yaitu A dan G disebut titik-titik sampel.
Untuk lebih memahami ruang sampel dan titik sampel dari suatu percobaan, maka lakukan percobaan-percobaan berikut!

B.Kegiatan Siswa.
Kegiatan 1. Lakukan Percobaan berikut bersama teman dalam satu kelompokmu.
Sediakan sebuah kantong yang berisi 3 kelereng berwarna merah (M), hijau (H) dan kuning (K). Dengan mata tertutup ambilah satu kelereng dari kantong tersebut. Catatlah kelereng yang terambil kemudian kembalikan, suruh seluruh anggota kelompok melakukan hal serupa satu persatu dan jangan lupa mencatat warna kelereng yang terambil.
Dengan memperhatikan hasil percobaan tersebut, jawablah pertanyaan berikut!
Mungkinkah kelereng warna hijau terambil dari kantong tersebut? ………….....
Mungkinkah kelereng warna biru terambil dari kantong tersebut? Mengapa?
Warna apa saja kelerang yang mungkin terambil dari kantong tersebut? Jadi kelereng yang mungkin terambil dari kantong hanyalah berwarna ......, ......, dan ........
Ruang Sampel (S) = { ................................................................................. }
Titik Sampel adalah .......................................

Kegiatan 2.
Lakukan percobaan berikut agar kalian mampu menentukan ruang sampel dari percobaan pelemparan sebuah dadu.

Lakukan bersama dalam satu kelompokmu!
Ambilah sebuah dadu yang sering kalian gunakan untuuk permainan ular tangga seperti pada gambar di saping kemudian lemparkan ke atas dan catatlah permukaan yang di atas!
Suruh seluruh anggota kelompok melakukan hal serupa satu persatu!
Dengan memperhatikan hasil perobaan tersebut jawablah pertanyan berikut!
Mungkinkah angka 1 muncul di atas? ..................
Mungkinkah angka 5 muncul di atas? ....................
Mungkinkah angka 7 muncul di atas? .............. mengapa?
Jadi semua kemungkinan permukaan yang muncul pada percobaan di atas hanyalah angka : ........ , ........ , ........ , ........ , ........ , ........ .
Ruang Sampel S = { ................................................................................. }
Titik Sampelnya adalah .......................................


Kegiatan 3. Lakukan percobaan berikut bersama teman-teman dalam kelompokmu!
Sediakan 9 gulungan kertas undian masing-masing memuat nomor-nomor undian ; 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15 dan 17.
Ambilah secara acak satu kertas undian tersebut, setelah selesai kembalikan. Suruh teman yang lain melakukannya.
Mungkinkah yang terambil nomor undian 1 ?
Mungkinkah yang terambil nomor undian 10 ?
Sebutkan semua nomor undian yang mungkin terambil!
Jadi S { .............................................................................. }

Kegiatan 4. Lakukan percobaan berikut bersama teman dalam satu kelompokmu.
Lemparkan ke atas dua keping mata uang bersama-sama, kemudian catatlah semua kejadian yang mungkin!
Kejadian yang mungkin terjadi adalah mata uang pertama muncul angka (A) dan mata uang kedua muncul angka (A) dan ditulis (A,A) . (A,A) merupakan salah satu contoh titik sampel dari percobaan tersebut.
Sebutkan semua kejadian yang mungkin dari percobaan tersebut!
Jadi S = { ............................................................................ }

C.  Latihan 1
1.  Dalam suatu kotak terdapat kertas undian bernomor bilangan genap kurang dari 10 dan bilangan ganjil antara 10 dan 20. Jika diambil satu undian secara acak maka :
Sebutkan semua nomor undian yang mungkin terambil
Ruang sampel dari percobaan tersebut adalah S = { .................................................}

2. Perhatikan gambar di atas !
Sebuah lempeng lingkaran yang dapat diputar dengan jarum penunjuk, sehingga bila lempengan diputar jarum penunjuk akan menunjuk angka tertentu pada lempengan.
Sebutkan semua titik sampel dari percobaan tersebut!
Tulislah ruang sampelnya diatas meja terdapat beberapa kartu bernomor kelipatan 3 yang kurang dari 30.
Jika diambil secara acak satu kartu dari tumpukan kartu tersebut maka :
Sebutkan semua titik sampel dari percobaan tersebu.
Tulislah ruang sampelnya !
Sebuah lempeng lingkaran yang dapat diputar dengan jarum penunjuk, sehingga bila lempengan diputar jarum penunjuk akan menunjuk angka tertentu pada lempengan.
Sebutkan semua titik sampel dari percobaan tersebut!
Tulislah ruang sampelnya.

3. Andi memiliki 3 buah kelereng berwarna kuning (K), merah (M) dan hijau (H) yang terletak di saku kanan serta 2 buah kelerang berwarna putih (P) dan biru (B) disaku kirinya. 
Jika Andi mengambil satu kelereng dari saku kiri dan satu kelereng dari saku kanan secara acak maka tentukan
Sebutkan semua titik sampel percobaan tersebut
Tulislah ruang sampelnya
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LKS 2. Menyusun ruang sampel
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Siswa dapat menyusun ruang sampel dengan menggunakan tabel
Siswa dapat menyusun ruang sampel dengan menggunakan diagram pohon

A. Pengantar
Untuk menentukan semua titik sampel dari suatu perobaan sering sulit untuk mendata satu persatu, untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat diagram pohon atau membuat tabel.
Perhatikan contoh berikut!
Pada percobaan pelemparan dua mata uang ruang sampel dapat disusun dengan menggunakan tabel.
Selain dengan mendaftar ruang sampel terebut juga dapat disusun dengan mengunakan diagram pohon seperti berikut ini :

Jadi titik sampel-titik sampel percobaan tersebut merupakan pasangan-pasangan mata uang pertama dan kedua. Misalnya (A,A) atau (A,G) dan sebagainya.

B. Kegiatan Siswa
Lengkapilah titik-titik berikut agar kalian mampu menyusun ruang sampel pada berbagai percobaan. Lakukan bersama dalam kelompokmu!
Kegiatan 1. Percobaan pelemparan tiga keping mata uang !
a. Ruang sampel disusun dengan menggunakan diagram pohon:

b. Ruang sampel disusun menggunakan tabel!
S = { ............................................................................................................. }
Ada berapa banyak semua titik sampel pada percobaan tersebut?

Kegiatan 2. Percobaan Pelemparan dua buah dadu
Ruang sampel disusun menggunakan tabel!
Jadi ruang sampel pada percobaan pelemparan dua dadu secara berama-sama adalah :
S = { (1,1), (1,2), (.…, .…), ………………………………… …………………… (6,6)}
Ada berapa banyaknya semua titik sampel pada percobaan tersebut?

Kegiatan 3. Percobaan pelemparan sebuah mata uang dan sebuah dadu
Ruang sampel disusun menggunakan tabel!

Ruang sampelnya adalah S={(A,1),..................................................................}
Berapa banyak semua titik sampelnya?

C.Latihan 2
Kerjakan soal-soal berikut dengan sungguh-sungguh kemudian hasilnya cocokan dengan hasil teman kalian. Jika masih belum jelas tanyakan kepada guru kalian!
1. Andi memiliki 3 buah kelereng berwarna kuning (K), merah (M) dan hijau (H) yang terletak di saku kanan serta 2 buah kelerang berwarna putih (P) dan biru (B) disaku kirinya. Jika Andi mengambil satu kelereng dari saku kiri dan satu kelereng dari saku kanan secara acak maka tentukan ruang sampel keadaan tersebut.

2. Di atas Meja terdapat dua tumpukan kartu secara tertutup. Tumpukan pertama terdiri dari kartu As, K, Q dan J sedangkan tumpukan kartu kedua terdiri dari kartu berangka 5, 7 dan 9.
Jika diambil secara acak satu kartu dari tumpukan peratama dan satu kartu dari tumpukan kedua maka :
Sebutkan semua titi-titik sampelnya
Tuliskan ruang sampelnya
3. Dalam tas Anita terdapat 3 LKS yaitu Fisika (F), Matematika (MAT) dan Biologi (BIO) sedangan dalam tas Yuni terdapat 4 LKS yaitu Matematika (MAT), Sejarah (SEJ), Tinkom (TIK) dan Bahasa Iindonesia (BIN).
Jika diambil satu LKS dari tas Anita dan satu LKS dari tas Yuni, maka Susunlah ruang sampel percobaan tersebut dengan menggunakan diagram pohon!
4.Dua buah lempeng seperti pada gambar diputar bersama-sama ssehingga jika lempeng berhenti masing-masing jarum penunjuk akan menunjuk angka tertentu pada lempengan.
Dengan menggunakan tabel susunlah ruang sampel dari percobaan tersebut!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kompetensi Dasar 4.2. Menentukan Peluang Suatu Kejadian Sederhana .
LKS. 1. Menentukan Peluang Kejadian melalui frekuensi nisbi .
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Siswa dapat menentukan frekuensi nisbi .
Siswa dapat menentukan peluang suatu kejadian melalui frekuensi nisbi .

A. Pengantar.
Seorang komentator TV sering mengatakan mengenai peluang, misalnya; kesebelasan Indonesia untuk menang melawan kesebelasan Komboja cukup besar, peluang Daud Jordan menang melawan Chris John sangat tipis.
  1. Apakah yang dimaksud peluang?
  2. Peluang sering juga disebut nilai kemungkinan.
  3. Agar pemahaman anda tentang peluang semakin jelas lakukan kegiatan berikut!

B.Kegiatan Siswa
Kegiatan 1. Lakukan percobaan berikut bersama dengan teman dalam kelompokmu!
Lemparkan sekeping uang logam sebanyak 20 kali. Suruhlah teman kalian untuk mencatat hasilnya, Lakukan secara bergantian sehingga seluruh anggota dalam kelompokmu melakukannya.
Buatlah tabel untuk merekap data dari percobaan kalian seperti contoh berikut:
Hitunglah perbandingan banyak muncul angka dan banyaknya lemparan
Hitunglah perbandingan banyak muncul gambar dan banyaknya lemparan
Perbandingan antara banyak muncul angka dan banyak lemparan disebut frekuensi relatif atau frekuensi nisbi muncul angka.
Jadi berapa nilai frekuensi relatif munculnya angka pada percobaan kalian? dan berapa nilai frekuensi relatif munculnya gambar?

Kegiatan 2. Lakukan percobaan berikut bersama dengan teman dalam kelompokmu!
Lemparkan sekeping sebuah sebanyak 25 kali. Suruhlah teman kalian untuk mencatat hasilnya, Lakukan secara bergantian sehingga seluruh anggota dalam kelompokmu melakukannya.
Buatlah tabel untuk merekap data dari percobaan kalian seperti contoh berikut :
  1. Hitunglah frekuensi relatif muncul angka 1
  2. Hitunglah frekuensi relatif muncul angka 2
  3. Hitunglah frekuensi relatif muncul angka 3
  4. Hitunglah frekuensi relatif muncul angka 4
  5. Hitunglah frekuensi relatif muncul angka 5
  6. Hitunglah frekuensi relatif muncul angka 6
  7. Jika setiap temanmu melakukan lemparan sebanyak 1000 lemparan apakah hasilnya akan tetap seperti nilai di atas?

Kegiatan 3. Lakukan percobaan berikut bersama dengan teman dalam kelompokmu!
Sediakan kantong yang berisi 1 kelerang merah, 1 kelerang hijau dan 1 kelereng biru.
Ambillah sebuah kelereng dari dalam kantong dan amati warnanya kemudian kembalikan.
Lakukan sebanyak 20 kali. Suruhlah teman kalian untuk mencatat hasilnya,
Lakukan secara bergantian sehingga seluruh anggota dalam kelompokmu melakukannya.
Buatlah tabel untuk merekap data dari percobaan kalian seperti contoh berikut :
  1. Hitunglah frekuensi relatif terambil kelereng warna biru.
  2. Hitunglah frekuensi relatif terambil kelereng warna merah.
  3. Hitunglah frekuensi relatif terambil kelereng warna hijau

Jika lemparan dilakukan dalam jumlah yang sangat besar maka nilai frekuensi relatif terambil kelereng berwarna biru akan sama dengan nilai peluang terambil kelereng berwarna biru.
Peluang kejadian terambil kelereng berwarna biru ditulis P (terambil kelereng warna biru )

C.Latihan 3
1.Sebuah dadu dilambungkan sebanyak 50 kali. Hasil lambungan nampak seperti pada tabel berikut ;
a. Berapakah frekuensi relatif muncul mata dadu 1
b. Berapakah frekuensi relatif muncul mata dadu 2
c. Berapakah frekuensi relatif muncul mata dadu 3
d. Berapakah frekuensi relatif muncul mata dadu 4
e. Berapakah frekuensi relatif muncul mata dadu 5

2.Di suatu sekolah jumlah siswanya 1020 orang. Dari hasil survei terhadap kesukaan terhadap musik diperoleh, 510 suka musik pop, 200 suka musik dangdut 150 suka musik rock dan sisanya suka musik klasik. Jika dipilih seorang siswa secara acak ;
a. Berapa peluang ia suka musik pop?
b. Berapa peluang ia suka musik dangdut?
c Berapa peluang ia suka musik rock?
d .Berapa peluang ia suka musik klasik?

3.Selama dua tahun terakhir setiap kali bertanding bulutangkis 10 kali antara Budi dan Jaka hasilnya seperti tertera pada tabel berikut :
a. Berapa peluang Jaka menang melawan Budi jika bertanding bulutangkis?
b. Berapa peluang Budi menang melawan Jakajika bertanding bulutangkis?

4.Gregor Mendel menyilangkan tanaman kacang polong bibit hijau dan kuning.
Dari 8.023 penyilangan didapat hasil 6.022 berbibit kuning dan 2001 berbibit hijau.
Berdasarkan data tersebut carilah peluang bahwa sebuah tanaman berbibit hijau.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LKS.2 Menentukan peluang secara teoritis
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Siswa dapat menentukan semua titik sampel dari suatu kejadian atau peristiwa.
Siswa dapat menentukan nilai peluang kejadian sederhana secara teoritis.

A.Pengantar :
Pada percobaan pelemparan sabuah dadu, ruang sampelnya S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }.
Jika A adalah kejadian atau peristiwa munculnya mata dadu genap, maka kejadian yang dimaksud adalah A = { 2, 4, 6 }, 2, 4 dan 6 merupakan titik sampel dari kejadian A, sehingga banyak titik sampel pada kejadian A adalah n(A)=3.
Jika B adalah kejadian atau peristiwa munculnya mata dadu ganjil maka kejadian yang dimaksud adalah B = {1, 3, 5 } sehingga banyak titik sampel pada kejadian B adalah n(B) = 3.
Cara menentukan peluang seperti di atas disebut menentukan peluang secara teoritis.

B.  Kegiatan Siswa.
1.Coba Sebutkanlah semua titik sampel kejadian berikut pada percobaan pelemparan sebuah dadu!
C adalah kejadian munculnya mata dadu kurang dari 5 maka :
C = { ….., ….., ….., ….., }, n(C) = .....
D = { kejadian munculnya mata dadu prima} maka :
D = { ....., ….., ….. }, n(D) = .....

2.Pada pelemparan dua dadu, maka ruang sampelnya adalah S = { (1,1), (1,2) ............, (6,6)}
a. Banyaknya titik sampel pada ruang sampel adalah n(S) = .........
b. Jika A adalah kejadian munculnya mata dadu berjumlah 8 maka kejadian yang dimaksud adalah : A = { (2,6), (3,5), (4,…), ( 5,…), (…,2) }
c.Banyak semua titik sampel pada kejadian A adalah n(A) = ….
d.Jika B adalah kejadian muncul mata dadu berjumlah kurang dari 5 maka kejadian yang dimaksud adalah B = { ....................................... }
e.Banyak semua titik sampel pada kejadian B adalah n(B) = .......

3. Pada pelemparan dua dadu, jika kejadian C adalah munculnya mata dadu berjumlah 10 dan kejadian D adalah munculnya mata dadu kembar, maka
a. C = { ( ..., ... ), ( ..., ... ), ( ..., ... )} n(C) = ..... dan n(S) = .....P(C) =
b.D = { ( ..., ... ), ( ..., ... ), ( ..., ... ) ( ..., ... ), ( ..., ... ), ( ..., ... ) } dan
n(D) = .....
P(D) = ..... 

4.Dalam suatu kantong terdapat 3 kelereng merah dan 9 kelereng biru. Jika diambil satu kelereng secara acak dari kantong tersebut, dan M adalah kejadian terambil kelereng merah dan B adalah kejadian terambil kelereng biru maka ;
M = { m1, m2, m3 } sehingga n(M) = ......
B ={ b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7, b8, b9 } seingga n(B) = ...... 
S = { m1, m2, m3, b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7, b8, b9 } sehingga n(S) = ......
Peluang kejadian terambil kelereng merah P(M) =
Peluang kejadian terambil kelereng biru P(B) =

5.Deketahui seperangkat kartu Bridge sebagai berikut ;

Satu kartu diambil secara acak dari seperangkat kartu bridge di atas, maka n(S) = .....
a) Jika A adalah kejadian terambil kartu As, maka P(As) = .................
b) Jika M adalah kejadian terambil kartu warna merah, maka P (M) =
c) Jika K adalah kejadian terambil kartu bernomor kurang dari 5 maka P (K) =
d) Jika O adalah kejadian terambil kartu bergambar orang maka P (O) =

C. Latihan 4
1. Sebuah kartu diambil secara acak dari setumpuk kartu yang bernomor 11 sampai 20.
Tentukan peluang dari :
a) Kejadian A jika A adalah kejadian terambilnya kartu bernomor bilangan prima
b) Kejadian B jika B adalah kejadian terambilnya kartu bernomor kurang dari 15
c) Kejadian C jika C adalah kejadian terambilnya kartu bernomor bilangan ganjil lebih dari 15

2. Tiga keping mata uang dilemparkan bersam-sama. Tentukan peluang kejadian ;
a) muncul dua gambar dan satu angka c. muncul semuanya gambar
b) muncul semuanya angka

3. Sebuah dadu dilempar satu kali , tentukan peluang munculnya kejadian :
a) mata dadu bernomor 4
b) mata dadu ganjil

4. Suatu kantong berisi 10 kelereng merah dan 15 kelereng hijau.Jika diambil secara acak satu kelereng dari dalam kantong tersebut , tentukan peluang :
a) terambil kereng hijau
b) terambil kelereng merah

5. Dalam satu kantong berisi 5 kelereng hijau dan 4 kelereng kuning. Andi mengambil secara acak dua kelereng satu demi satu dari dalam kantong tersebut.
Berapa peluang Andi mengambil kelereng berwarna hijau pada pengambilan yang pertama?
Berapa peluang Andi mengambil kelereng berwarna kuning pada pengambilan yang pertama?
Jika Andi telah mengambil satu kelereng ternyata warnanya kuning,kemudian kelereng yang terambil tersebut dikembalikan lagi kedalam kantong maka berapakah peluang Andi mendapatkan kelereng berwarna kuning pada pengambilan kedua?
Jika Andi telah mengambil satu kelereng ternyata warnanya kuning kemudian kelereng yang telah diambil tidak dikembalikan lagi, berapakah peluang Andi mendapat kelereng kuning pada pengambilan yang kedua?

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LKS 4. Batas-batas peluang , Komplemen suatu kejadian dan Frekuensi Harapan
Indikator Pencapaian Kompetensi : Siswa dapat menentukan batas-batas nilai peluang suatu kejadian.
Siswa dapat menentukan peluang dari komplemen suatu kejadian.
Siswa dapat menghitung nilai frekuensi harapan.

A.Pengantar.
Jika kita menentukan peluang suatu kejadian, berapakah nilai tertinggi dan nilai terendah dari peluang suatu kejadian?
Agar anda mengetahui nilai tertinggi dan nilai terendah dari peluang suatu kejadian, ikuti kegiatan berikut!

B.Kegiatan Siswa
Kegiatan 1. Lengkapilah lembar kerja berikut dan diskusikan dengan teman dalam satu kelompokmu kemudian simpulkan! Pada percobaan pelemparan sebuah dadu tentukan peluang-peluang kejadian berikut ini!
P (3) =
P (genap) =
P (lebih dari 1) =
P (8) = ……..
P (kurang dari 7) = ……..
Dari hasil di atas dapat disimpulkan :
Peluang terendah adalah P(…) = …. ,
sedang Peluang tertinggi adalah P (…………) = …..
Dari hasil percobaan di atas nilai peluang terletak di antara …… sampai dengan …..,
Jika kita melakukan percobaan melemparkan sebuah dadu, maka munculnya mata dadu 8 merupakan kejadian yang mustahil terjadi dan peluangnya adalah …….
Jika suatu kejadian A tidak mungkin (mustahil) terjadi, maka P(A) = …... P(kurang dari 7) = …., artinya jika kita melakukan percobaan melemparkan sebuah dadu, maka munculnya mata dadu kurang dari 7, yaitu, yaitu 1, 2, 3, 4, 5 atau 6 merupakan kejadian yang pasti terjadi, dan peluangnya = ….. atau P(A) = ….
Dengan demikian jika peluang sembarang kejadian A adalah P(A) maka nilai P(A) terletak dari ..... sampai ...... atau ….. ≤ P(A) ≤ …..
Jika P(A) = 0 disebut kejadian A ……………… terjadi dan jika P(A) = 1 disebut kejadian A ………… terjadi.

Kegiatan 2. Komplemen Suatu Kejadian.
Komplemen kejadian A adalah kejadian bukan A atau bukan kejadian A,
Misalnya : Jika A kejadian hari ini hujan maka komplemen A adalah kejadian hari ini tidak hujan. Jika B kejadian terambil kartu warna merah maka komplemen B adalah kejadian terambil bukan warna merah.

1.Lengkapilah daftar berikut :
Pengetosan sebuah mata uang
Pengetosan sebuah dadu P(G)=……
P (kelipatan 3 ) = …
P (bukan G) = ….
P (bukan kelipatan 3) = … …… +…… = …………
Dari tabel di atas diperoleh hubungan bahwa Peluang kejadian A ditambah dengan peluang bukan kejadian A sama dengan ……. atau P (A) + P (bukan A) = ……
Atau P(A) = 1 – P ( ……………………)

2. Lengkapilah
Pada percobaan pelemparan sebuah mata dadu
Peluang muncul mata dadu 3 =
Peluang muncul bukan mata dadu 3 = 1 − =
Peluang muncul mata dadu genap =
Peluang muncul mata dadu bukan genap = … − =

C. Latihan 5
1. Berapakah peluang kejadian-kejadian berikut ini dan tentukan mana yang kepastian atau kemustahilan.
Muncul mata dadu 8 pada pelemparan sebuah mata dadu
muncul gambar pada pengetosan sebuah mata dadu
Seekor sapi jantan bertelur
Besok pagi matahari akan terbit
Pada suatu hari manusia akan mati
Pada pengetosan sebuah mata dadu akan muncul mata dadu lebih dari 6

2. Sebuah dadu dittos satu kali, hitunglah peluang :
Muncul mata dadu 2
Peluang muncul mata dadu 6
Muncul mat dadu bukan 2
Muncul mata dadu bukan 6

3. Dalam kotak kardus terdapat 100 lampu, 5 diantaranya rusak. Jika satu lampu dipilih secara acak dari dalam kotak kardus tersebut hitunglah peluang :
Terambil lampu yang rusak
Terambil lampu yang tidak rusak.

 4. Peluang Anta lulus dalam menempuh ujian adalah 0,875.
Berapakah peluang Anta tidak lulus dalam menempuh ujian?

5. Peluang seorang bayi yang lahir akan terjangkit virus tertentu adalah 0,00021.
Berapakah peluang seorang bayi lahir tidak terjangkit virus tertentu?